Kamis, 29 November 2012

Di lamar raja Minyak




Seorang sekretaris nan cantik ditugaskan oleh bosnya untuk menemani seorang raja minyak dari Arab yg menjadi klien penting bagi perusahaannya. Tertarik oleh kecantikannya, si raja tiba-tiba memintanya utk menikahinya. Tentu saja sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah bosnya untuk tidak mengecewakan kliennya itu dalam bentuk apapun. Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakannya dengan halus. "Baiklah, aku akan menikah denganmu dengan 3 syarat.
Pertama, aku mau cincin kimpoi berlian 75 karat bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat." Si raja terpekur sejenak dan kemudian mengangguk, "Ok, ok saya belikan, saya belikan" Menyadari keadaan ini, si wanita kembali memikirkan syarat yang lebih susah. "OK, kedua, aku mau kamu buatkan istana di New York berkamar 100 dan sebagai rumah peristirahatan, aku mau vila di tengah kota Paris dengan 200 orang pelayan, 10 Ferarri dan 5 pesawat jet pribadi."
Sang raja minyak kembali terpekur, mengambil hand-phonenya dan mengontak sana sini. "Ok, ok, saya buatkan. Saya buatkan" "Gawat !", pikir si sekretaris. Dengan peluh sebesar kacang kedelai, ia kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan oleh si raja ini. Sambil mengedipkan mata, ia berkata, "Oh, baiklah. Ini yang terakhir. Aku suka sekali dengan "hubungan intim" dan karenanya aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai "senjata" sepanjang 30 cm."
Si raja tampak kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan. Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu dengan sedih, ia berkata, "Ok, ok, saya potong, saya potong"

KOMANDAN DAN BOM



BOM dan SERSAN
Cerita ini terjadi di sebuah gedung yg dipasangi BOM waktu. Seorang SERSAN bertugas menjinakan BOM dgn dipandu via radio oleh komandannya ”Kijang satu ke kijang dua.
Bagaimana kondisi disana?? - Ganti” |
”Saya didpn BOM yg akan meledak komandan, mohon instruksi - Ganti”
”Tolong bersihkan area dulu sersan !” |
 ”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel dulu ya komandan? Mohon insruksi ! Ganti ” ”Bukaaan ! Semprul km ! Ambil radius beberapa mt dr pusat BOM lalu bersihkan area tsb dr obyek yg bs membahayakan” |
”Siap Komandan !! ” *tak brp lama* ”Lapor Komandan, area sdh dibersihkan. Ganti” | ”Oke, skrg km fokus ke BOM !! Brp menit waktu yg tersisa sersan ?” ”Skrg menunjukan hitungan mundur 15:00:56 komandan !!” | ”Berarti km masih punya waktu 15 menit, Cepat buka tutup BOMnya pake obeng !”
”Kalo saya buka nanti garansinya batal donk komandan?” | ”SEMPRUL KAMU !! Emank barang elektronik pake garansi? Cepat Bongkar !!” |
”SIAP” ”BOM sdh terbuka komandan sekarang ada bnyk kabel, mohon instruksi Ganti”|
”Skrg potong kabel yg terdekat ” |
 ”Siap, Laksana...!”*prettt* Tiba2 pembicaraan terpotong, kondisi markas Heboh dan komandanpun marah marah sambil memaki kebodohan si sersan. ”Itu prajurit dr mana sih? Goblok dihabisin sendiri. Saya suruh potong kabel di BOM itu, bukan kabel hedset yg nempel di badan dia !! ” Lalu operator mengaktifkan komunikasi cadangan , begitu nyala terdengar suara ”kemana-kemana-kemana” ternyata lagunya ayu tingting !! Komandan dan anak buahnya di markas mendengarkan dgn geram. Akhirnya stelah 10detik SERSAN mengangkat jg dgn santai ”Panggilan dicopy, siap menerima instruksi ” |
 ”HEHH !! Itu tadi kamu apaan? Saya panggil kok ada suara musik seperti itu HAHH ??
”Itu namanya RBT komandan, skrg kan udah biasa”
 ” ini jalur militer sersan !! jgn main2 kalo berhadapan dgn BOM, MENGERTI?” | ”SIAP” Dimarkas, komandan liat buku nyari data tentang BOM jenis apa itu "Sersan ! Tlg dicari dr mn asalnya yg tadi ! Saya tunggu datanya !! "
"Asalnya dr Depok komandan, nama penyanyinya Ayu Tingting " |
 "Arghh... Saya minta data BOMnya bukan RBT yg tadi" |
"Oh maap komandan " "BOM sudah dilokalisir, ada 4 kabel, minta instruksi" |
 " skrg potong kabel hijau " | "siap" | "bgmn sersan? Sdh mati? " | " belum " "Tadi km ptong kabel warna apa?"
| "Hijau komandan" | "ap gk salah potong km?"
|"sumpah tadi sy ptong yg ijo, mungkin komandan yg salah"
" Monyong, udah salah pake ngeyel. Skrg tinggal kabel warna apa aj?" |
 "Merah, Hitam dan Hijau" |
 " HAH ! Knp yg hijau masih ada?" "Lah, yg hijau memang ada 2 komandan 1 hijau daun & 1 lg hijau langit" |
" o_0 NGACO !! Langit itu biru bkn hijau | tp dikampung saya ijo "KOPLAK !! Berarti yg km potong tadi yg ijo langit?" |
" ya komandan, siap menerima instruksi " | " Dasar GOBLOK "*sambil geleng2 kepala" Komandan ngomelin ajudannya "Bilangin Personalia, lain kali klo mau rekrut anggota tanya dulu apa warna langit dikampungnya"
Terdengar si SERSAN panik "Kondisi darurat ! BOM akan meledak, mohon instruksi" |
" OK, ikuti kata2 saya " | "SIAP" "assyhadualla" |
"ASSYHADUALLA" | "illa..." | "ILLA..." *sersan bingung* |
 "haillallah"|
 "HAILLALLAH"|
"waassyhaduanna"|
"WAASSYHADUANNA"
| "muhammadarrosullullah"
| "MUHAMMADARROSULLULLAH"
"*tambah bingung*"..?!?!?" DUUUAAARRRRR !!!
*TAMAT*

TEKHNOLOGI



3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut.
"Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong.
Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang.
Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi. Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya. Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?" "Oh maaf, saya baru terima Fax.."

SCREEN SAVER

Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. ia mendapatkan dirinya berada di sebuah tempat api penyucian (dosa). Tuhan berada di sana dan berkata, “Baiklah, Bill, Saya benar2x bingung dengan panggilan ini.
Saya tidak begitu yakin, apakah saya harus mengirimkan kamu ke neraka atau ke surga. Karena saya lihat, kamu sudah membantu masyarakat dgn meletakkan komputer di setiap rumah hampir di seluruh dunia dan menciptakan Windows 95 yang sangat menakjubkan itu. Akan saya perbuat sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk kasus ini, saya akan memberikan kebebasan kepadamu untuk memutuskan dimana kamu ingin tinggal.” Bill menjawab, “Baik, terima kasih Tuhan.
Tapi apa bedanya antara surga dan neraka itu?
Tuhan berkata, “Saya mengijinkan kamu untuk mengunjungi keduanya dahulu supaya kamu lebih mudah mengambil keputusan”.
“Oke. Kalau begitu, saya coba melihat neraka dulu.”
Kemudian Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat bahwa neraka merupakan tempat yang sangat indah, bersih dengan pantai pasir putihnya disertai air yang bening. Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian, berenang, bermain air, tertawa riang gembira. Matahari pun bersinar cerah dengan suasana yang sejuk dan nyaman, sempurna sekali.
Bill tampak sangat senang. “Wow, luar biasa!!! Indah sekali di sana!!”, katanya kepada Tuhan, “Kalau neraka saja seperti itu, saya ingin sekali melihat surga!”
“Baik,” kata Tuhan. Segera mereka pergi ke surga untuk melihat suasana di sana. Bill melihat surga yang berada di tempat tinggi dengan diliputi awan2x. Berlaksa-laksa malaikat sedang bermain harpa dan bernyanyi. Dia merasa damai melihat suasana di surga tapi dia tidak tampak bergairah seperti ketika melihat neraka. Bill berfikir sejenak, dan akhirnya mengambil keputusan.
“Hmm, saya pikir… saya akan betah tinggal di neraka, Tuhan.” Dia berkata kepada Tuhan.
“Baiklah, kalau begitu,” jawab Tuhan, “sesuai dengan keinginanmu.”
Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka. Dua minggu kemudian, Tuhan ingin melihat keadaan sang Jutawan, Bill Gates, ini untuk memastikan keadaannya baik2x saja dan apa yang sedang dilakukan.
Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill sedang berada di lorong yang gelap dan berteriak di tengah2x api yang menyala-nyala. Ia merasa terbakar dan tersiksa.
“Bagaimana keadaanmu, Bill?”, Tuhan bertanya.
Bill menjawab dengan suara yang berat, penuh penderitaan dan tak berpengharapan. “Sangat mengerikan, Tuhan. Ini tidak sama seperti apa
yang saya lihat kemarin. Dimana pantai berpasir putih, wanita2x cantik yang dulu ada di sini itu?? Apa yang terjadi Tuhan??”
Tuhan berkata, “Oh Itu kan hanya screen saver, Bill!”

Senin, 16 Juli 2012

LIRIK LAGU TOUCH MY HEART


TOUCH MY HEART
koey mai, ter koey mai, koey pen ru plao,
tee mun juju gor ngao, pror kid-tung krai suk kon,

ter koey mai, ter koey mai, koey pen ru plao,
chop pai ab ab ruk kao, ruk pieng kon diew tung pee,

dai tae ohm pa-num yang nee ruey pai mun mai dee tao rai,
tae gor mee pieng wi-tee diew, yak hai ter dai long tum doo

touch my heart touch my heart,
ter ja roo wa chan roo suek yang rai,
touch my heart touch my heart,
ter ja roo barng ru plao,
wa chan mun ruk ter (mak tao rai)
kum nun, kae kum nun, pood yark luea gern,
kid tee rai yung kern kern, kid leaw glua glua took tee


dai tae ohm pa-num yang nee ruey pai mun mai dee tao rai,
tae gor mee pieng wi-tee diew, yak hai ter dai long tum doo


touch my heart touch my heart,
ter ja roo wa chan roo suek yang rai,

touch my heart touch my heart,
ter ja roo barng ru plao,
wa chan mun ruk ter (mak tao rai)


touch my heart touch my heart,
ter ja roo wa chan roo suek yang rai,
touch my heart touch my heart,
ter ja roo barng ru plao,
wa chan mun ruk ter (mak tao rai)


touch my heart touch my heart,
ter ja roo wa chan roo suek yang rai,
touch my heart touch my heart,
ter ja roo barng ru plao,
wa chan mun ruk ter (mak tao rai)

Pernahkah…pernahkah…pernahkah kau
Merasa begitu kesepian…karena merindukan seseorang


Pernahkah…pernahkah…pernahkah kau
Jatuh cinta dengan seseorang dan bahkan tak bisa memberitahukannya pada orang lain


Tapi yang bisa kulakukan hanya menyimpannya dalam hati
Tapi ada satu hal yang aku ingin kau lakukan


Sentuh hatiku…sentuh hatiku
Apakah yang akan kau rasakan?
Sentuh hatiku…sentuh hatiku
Akankah kau tahu

Bahwa aku mencintaimu lebih dari apapun

Minggu, 15 April 2012

ABOUT MERRY CHRISTMAS


Peringatan hari kelahiran Yesus tidak pernah menjadi perintah Kristus untuk dilakukan. Cerita dari Perjanjian Baru tidak pernah menyebutkan adanya perayaan hari kelahiran Yesus dilakukan oleh gereja awal. Klemens dari Aleksandria mengejek orang orang yang berusaha menghitung dan menentukan hari kelahiran Yesus. Dalam abad abad pertama hidup kerohanian anggota anggota jemaat lebih diarahkan kepada kebangkitan Yesus. Natal tidak mendapat perhatian. Perayaan hari ulang tahun umumnya – terutama oleh Origenes – dianggap sebagai suatu kebiasaan kafir: orang orang seperti Firaun dan Herodes yang merayakan hari ulang tahun mereka. Orang Kristen tidak berbuat demikian: orang Kristen merayakan hari kematiannya sebagai hari ulang tahunnya.
Tetapi di sebelah Timur orang telah sejak dahulu memikirkan mukjizat pemunculan Allah dalam rupa manusia. Menurut tulisan tulisan lama suatu sekte Kristen di Mesir telah merayakan "pesta Epifania" (pesta Pemunculan Tuhan) pada tanggal 4 Januari. Tetapi yang dimaksudkan oleh sekte ini dengan pesta Epifania ialah munculnya Yesus sebagai Anak Allah – yaitu pada waktu Ia dibaptis di sungai Yordan. Gereja sebagai keseluruhan bukan saja menganggap baptisan Yesus sebagai Epifania, tetapi terutama kelahiran-Nya di dunia. Sesuai dengan anggapan ini Gereja Timur merayakan pesta Epifania pada tanggal 6 Januari sebagai pesta kelahiran dan pesta baptisan Yesus.
Perayaan kedua pesta ini berlangsung pada tanggal 5 Januari malam (menjelang tanggal 6 Januari) dengan suatu tata ibadah yang indah, yang terdiri dari Pembacaan Alkitab dan puji pujian. Ephraim dari Syria menganggap Epifania sebagai pesta yang paling indah. Ia katakan: “Malam perayaan Epifania ialah malam yang membawa damai sejahtera dalam dunia. Siapakah yang mau tidur pada malam, ketika seluruh dunia sedang berjaga jaga?” Pada malam perayaan Epifania semua gedung gereja dihiasi dengan karangan bunga. Pesta ini khususnya dirayakan dengan gembira di gua Betlehem, tempat Yesus dilahirkan.

Sejarah
Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria (Mesir). Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari; ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5. Ada berbagai perayaan keagamaan dalam masyarakat non-Kristen pada bulan Desember. Dewasa ini umum diterima bahwa perayaan Natal pada tanggal 25 Desember adalah penerimaan ke dalam gereja tradisi perayaan non-Kristen terhadap (dewa) matahari: Solar Invicti (Surya tak Terkalahkan), dengan menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah Sang Surya Agung itu sesuai berita Alkitab (lihat Maleakhi 4:2; Lukas 1:78; Kidung Agung 6:10).

Tanggal
Ada pendapat yang berkata bahwa tanggal 25 Desember bukanlah tanggal hari kelahiran Yesus.[ Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para gembala masih menjaga dombanya di padang rumput. (Lukas 2:8). Pada bulan Desember tidak mungkin para gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi. Para pendukung tanggal kelahiran bulan Desember berpendapat meski musim dingin, domba-domba tetap tinggal di kandangnya di padang rumput dan tetap dijaga oleh gembala, dan meski tidak ada rumput, padang rumput tetaplah disebut padang rumput.
Ada juga pendapat yang berkata bahwa perayaan Natal bersumber dari tradisi Romawi pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian Saturnus jatuh pada suatu pekan di bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari titik balik musim dingin (winter solstice) yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam kalender Julian. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama Kristen tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, atas dorongan dari kaisar Kristen pertama Romawi, Konstantin I, Paus Julius I memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran Yesus diperingati pada tanggal yang sama. Namun pandangan ini disanggah oleh Gereja Ritus Timur, karena Gereja Ritus Timur sudah merayakan kelahiran Yesus sejak abad ke-2, sebelum Gereja di Roma menyatakan perayaan Natal pada tanggal 25 Desember.
Oleh karena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal karena dianggap berasal dari tradisi kafir Romawi, yaitu aliran Gereja Yesus Sejati, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Gereja Baptis Hari Ketujuh, Perserikatan Gereja Tuhan, kaum Yahudi Mesianik, dan Gereja Jemaat Allah Global Indonesia. Saksi-Saksi Yehuwa juga tidak merayakan Natal.
Ada sejumlah naskah kuno yang mencatat bahwa Yesus ditempatkan di rahim Maria tanggal 25 Desember. Penafsiran Kitab Hagai mengindikasikan tanggal itu merupakan tanggal datangnya Yesus ke dalam rahim Maria, yaitu Hagai 2:18-20:
Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!
Tanggal 24 bulan ke-9 (Kislev) dalam kalender Yahudi jatuh sekitar tanggal 25 Desember dalam kalender Gregorian.

Meskipun kapan Hari Natal jatuh masih menjadi perdebatan, agama Kristen pada umumnya sepakat untuk menetapkan Hari Natal jatuh setiap tanggal 25 Desember dalam Kalender Gregorian ini didasari atas kesadaran bahwa penetapan hari raya liturgis lain seperti Paskah dan Jumat Agung tidak didapat dengan pendekatan tanggal pasti namun hanya berupa penyelenggaraan kembali acara-acara tersebut dalam satu tahun liturgi, yang bukan mementingkan ketepatan tanggalnya namun esensi atau inti dari setiap peringatan tersebut untuk dapat diwujudkan dari hari ke hari.

Tahun
Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan).
Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Tuhan Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754 kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan olehnya untuk mengawali tahun 1 SM.
Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus.
Walaupun demikian masih juga orang yang meragukannya, sebab menurut sejarahwan Yahudi yang bernama Flavius Yosefus, raja Herodes meninggal dunia pada tahun 4 SM sehingga konsekuensinya tanggal lahir Yesus harus dimundurkan sebanyak empat tahun. Tapi teori ini pun tidak benar, sebab ia menganalisa tahun tersebut berdasaran adanya gerhana bulan pada tahun saat Herodes meninggal dunia yang terjadi di Yerusalem pada tanggal 13 Maret tahun 4 SM.

Tradisi

Banyak tradisi perayaan Natal di barat yang merupakan pengembangan kemudian dengan menyerap unsur berbagai kebudayaan. Pohon natal di gereja atau di rumah-rumah mungkin berhubungan dengan tradisi Mesir, atau Ibrani kuno. Ada pula yang menghubungkannya dengan pohon khusus di taman Eden (lihat Kejadian 2:9). Tetapi dalam kehidupan pra-Kristen Eropa memang ada tradisi menghias pohon dan menempatkannya dalam rumah pada perayaan tertentu. Tradisi “Pohon Terang” modern berkembang dari Jerman pada abad ke-18.
Terdapat pula tradisi mengirim Kartu Natal, yang dimulai pada tahun 1843 oleh John Callcott Horsley dari Inggris. Biasanya dengan gambar yang berhubungan dengan kisah kelahiran Yesus Kristus dan disertai tulisan: Selamat Hari Natal dan Tahun Baru. Dewasa ini orang memakai teknologi informasi (email) berkirim kartu Natal elektronik.
Juga dalam rangka perayaan Natal dikenal di Indonesia tradisi Sinterklaas, yang berasal dari Belanda. Tradisi yang dirayakan pada tanggal 6 Desember ini, berhubungan dengan St. Claus (Santa Nikolas), seorang tokoh legenda, yang mengunjungi rumah anak-anak pada malam dengan kereta salju terbang ditarik beberapa ekor rusa kutub membagi-bagi hadiah. Dalam dunia modern, perayaan Natal secara sekuler lebih menekankan aspek saling memberi hadiah Natal, sehingga ada yang beranggapan Santa Nikolas makin lebih penting daripada Yesus Kristus. Dalam tradisi Sinterklass Belanda – tokoh yang digambarkan oleh suatu iklan minuman Amerika sejak tahun 1931 sebagai seorang tua gendut, bercambang putih dan berpakain merah dengan sepatu bot, ikat pinggang hitam, dan topi runcing lembut ini – menjadi bagian dari acara keluarga (untuk mendisiplin anak-anak) dengan mengunjungi rumah-rumah disertai pembantu berkulit hitam (Zwarte Pit) yang memikul karung berisi hadiah untuk anak yang baik; tetapi karung itu juga tempat anak-anak nakal dimasukkan untuk dibawa pergi. Yang sering kita lihat juga Natal dimeriahkan dengan banyak cahaya lampu berkelap-kelip. Selain untuk menambah semarak perayaan, ini juga memiliki pemahaman cahaya yang ada, maksudnya adalah Kristus akan mengusir kuasa kegelapan.
Berbeda dengan tradisi perayaan Natal di barat, perayaan Natal ritus timur banyak mengandung aspek rohani seperti puasa, bermazmur, membaca Alkitab, dan puji-pujian. Di Gereja-gereja Arab, boleh dibilang tidak ada perayaan Natal tanpa didahului puasa. Gereja Ortodoks Syria melakukan persiapan Natal dengan berpuasa selama 10 hari. Sementara di Gereja Ortodoks Koptik puasanya lebih lama lagi, yaitu sejak minggu terakhir November. Jadi, sekitar 40 hari. Waktu iftar (buka puasa) pada tanggal 7 Januari pagi. Puasa pra-Natal ini disebut dengan puasa kecil (Shaum el-Shagir). Meskipun agak berbeda dalam tradisi, secara prinsip cara ini tidak jauh berbeda dengan cara berpuasa Gereja-gereja Orthodoks lain.

Makna Lilin Dalam Natal

Dalam masa Natal, Lilin menggambarkan atau memberikan gambaran tentang Kristus. Kristus dilambangkan sebagai terang bagi dunia yang gelap. Di dalam Alkitabpun tertulis tentang terang, di dalam Perjanjian Lama,Yesaya 9 : 1-6, “terang yang besar”, sedangkan di dalam Perjanjian Baru, Yohanes 1 : 1-18,” terang manusia”.
Bukan hanya di dalam peribadahan saja, di rumah-rumah dan di toko-toko kerap di hias dengan lampu-lampu yang kelap-kelip, hal ini muncul sejak zaman patristik sebagai gambaran akan terang yang mengalahkan kegelapan. Penggunaan lilin dan lampu-lampu kelap-kelip merupakan pengaruh dari pesta cahaya Yahudi atau Hanukah. Hari raya Hanukkah dirayakan sekitar masa Adven dan Natal, dan terkadang sering diplesetkan dengan istilah Natal Yahudi 

FAKTA

Setiap tahun, tepat pada tanggal 25 Desember, kita merayakan Natal, yaitu hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Selama beberapa hari menjelang dan sesudah tanggal tersebut, suasana Natal sangat kental dirasakan semua orang. Namun ada beberapa fakta manarik yang harus kita ketahui
sekitar peristiwa Natal.

Pertama, tanggal 25 Desember bukanlah hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Alkitab tidak memberi keterangan yang jelas mengenai bilamana Yesus dilahirkan. Lalu, mengapa dunia merayakan kelahiran Yesus pada 25 Desember? Sebenarnya kelahiran Yesus tidak pernah dirayakan sampai tahun 336. Sebenarnya tanggal 25 Desember adalah hari perayaan saturnalia Romawi untuk menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi utara setelah mencapai garis balik selatan. Ketika siang hari menjadi lebih panjang, dewa matahari dianggap telah lahir kembali dan mereka
bergembira-ria sambil tukar-menukar hadiah. Tradisi ini oleh kaisar Konstantin kemudian dimaknai ulang. Bukan lagi sebagai perayaan kelahiran dewa matahari, melainkan hari kelahiran Yesus. Keputusan ini kemudian dipertegas oleh keputusan Paus Julius I pada pertengahan abad 4
di kota Roma, meski beberapa pihak menolaknya.

Kedua, Yesus tidak lahir pada bulan Desember. Harus dipahami bahwa bulan Desember merupakan musim dingin di kawasan Israel. Hal ini tentu bertentangan dengan keterangan di Alkitab yang menyatakan bahwa saat itu para gembala yang sedang menggembalakan dombanya di padang Efrata (Lukas 2:8-20). Pada musim dingin, biasanya para pemilik ternak lebih memilih mengandangkan ternaknya demi menghindari cuaca yang dingin.

Ketiga, tidak diketahui berapa banyak orang majus yang datang menemui bayi Yesus. Matius 2:1 hanya mengatakan bahwa orang-orang majus yang datang lebih dari satu. Namun soal jumlah sama sekali tidak dijelaskan. Bahwa kemudian ada anggapan ada tiga orang majus, hal ini karena mengacu pada banyaknya jenis persembahan yang mereka berikan. Emas melambangkan penghargaan terhadap pribadi Yesus sebagai Raja, kemenyan melambangkan kekudusan hidup, dan mur melambangkan penderitaan yang akan dijalaninya.
by izzy